Posting Terpopuler Minggu Ini

Tips dan Trik Dalam Wawancara Pekerjaan


Apakah Anda pernah merasa putus asa karena Anda tidak bisa melewati tahap wawancara dalam melamar pekerjaan dengan baik? Sesungguhnya, Anda dapat melewati tahap wawancara tersebut dengan baik, jika Anda tahu hal-hal yang mungkin tidak Anda sadari bahwa hal tersebut sangat penting dalam menentukan Anda diterima atau ditolak, seperti bahasa tubuh. Karena, menurut pakar komunikasi, 55% kesuksesan wawancara tergantung pada bahasa tubuh Anda. Berikut ini adalah tips dan trik dalam wawancara pekerjaan.

Kesan pertama sangat menentukan
Ketika anda dipanggil untuk wawancara, hanya dengan melihat sikap antusias anda saja, pewawancara bisa membuat keputusan apakah diterima atau tidak. Apakah dengan melihat mimik muka, cara menjawab pertanyaan, bagaimana mempersiapkan surat-surat yang dibutuhkan dan sebagainya, bisa menjadi bahan pertimbangan layak atau tidak untuk diterima. Karenanya, persiapkan dengan baik!

Jangan berdusta
Biasanya, pewawancara akan menguji apa yang anda cantumkan dalam CV, tapi itu sih bisa saja dimanipulasi. Namun, cukup dengan satu pertanyaan seperti "Kesuksesan terbesar apa yang pernah diraih dan kegagalan terburuk apa yang pernah dialami?", anda bisa ketahuan berbohong atau tidak.

Siasati setiap pertanyaan sepele
Kadangkala pewawancara suka menanyakan sesuatu yang sepele dan tak berhubungan sama sekali dengan pekerjaan yang anda inginkan. Mengapa? Orang biasanya ingin melihat kepintaran dan kecerdasan lewat hal-hal kecil. Misal, apakah lukisan itu cocok terpajang di ruang ini? Jawaban anda akan memberi petunjuk baginya tentang kecerdasan anda.

Mengetahui sedikit profil perusahaan
Akan lebih baik lagi bila anda mengetahui sedikit tentang perusahaan yang anda lamar. Jadi, ketika ditanya, anda tidak buta sama sekali. Ibaratnya, anda tidak asal masuk kamar orang lain.

Menjawab dengan 'plesetan' ringan
Tak semua pertanyaan harus dijawab secara serius. Kalau terlalu tegang, kesan akrabnya akan hilang. Ini juga perlu dicermati. Karena, dengan menjawab secara benar plus plesetan atau selingan humor akan menjadi nilai lebih bagi anda.

Hati-hati dengan jebakan
Bila anda salah melakukan gerakan atau menjawab pertanyaan jebakan, bisa fatal akibatnya. Memang sepele, tapi bagi yang pewawancara yang cermat dan teliti, hal tersebut bisa menjadi penilaian layak atau tidak anda diterima. Karena itu, perhatikan dan perhitungkan segala sesuatunya dengan cermat.

Atur bahasa tubuh
Lima puluh lima persen kesuksesan wawancara menurut pakar komunikasi tergantung pada bahasa tubuh anda. Bagaimana memelihara kontak mata, tersenyum, mengatur posisi tubuh dan tangan, bisa merefleksikan diri anda yang sebenarnya. Termasuk juga busana dan aksesori yang dipergunakan. Jangan terlalu santai dan mencolok, pakailah busana formal dan tak terlalu funky.

Jangan terpengaruh oleh sikap pewawancara
Hati-hati dengan tipuan bahasa tubuh atau kesan yang ditimbulkan oleh pewawancara. Sok hebat, bermuka sangar atau memberi kesan dingin. Cobalah bersikap optimis untuk menjawab semua pertanyaannya. Memang, kesan pertama sangat penting, tapi yakinlah bahwa dengan berempati, semuanya akan berjalan lancar.

Buat follow-up setelah wawancara
Seringkali kebanyakan pelamar lupa menanyakan tindak lanjut hasil wawancara yang baru dilakukannya. Apakah dengan meminta kepastian diterima atau tidak, kapan bisa mulai bekerja, atau dengan cukup mengirimkan sepucuk surat sebagai tanda terima kasih setelah diwawancara. Hal tersebut tentunya akan lebih menghargai perasaan pewawancara.

SHARE THIS POST:

FB Share Twitter Share Lintasberita

Artikel Terkait: