Apakah Anda pernah mendengar kata Paradoks? Mungkin sebagaian dari Anda pernah mendengar atau bahkan mengetahui apa itu Paradoks. Bagi Anda yang belum tahu apa itu Paradoks, disini saya akan mengulas sedikit tentang Paradoks.
Paradoks adalah suatu situasi yang timbul dari sejumlah Premis (apa yg dianggap benar sebagai landasan kesimpulan kemudian; dasar pemikiran; alasan; (2) asumsi; (3) kalimat atau proposisi yang dijadikan dasar penarikan kesimpulan di dalam logika). Yang diakui kebenarannya yang bertolak dari suatu pernyataan dan akan tiba pada suatu konflik atau kontradiksi.
Sebuah Paradoks adalah sebuah pernyataan yang betul atau sekelompok pernyataan yang menuju ke sebuah kontradiksi atau ke sebuah situasi yang berlawanan dengan intuisi. Biasanya, baik pernyataan dalam pertanyaan tidak termasuk kontradiksi, hasil yang membingungkan bukan sebuah kontradiksi, atau "premis"nya tidak sepenuhnya betul (atau, tidak dapat semuanya betul). Pengenalan ambiguitas, equivocation, dan perkiraan yang tidak diutarakan di paradoks yang dikenal sering kali menuju ke peningkatan dalam sains, filsafat, dan matematika.
Dikutip dari Wikipedia
Jika Anda kurang mengerti dengan penjelasan di atas, berikut ini adalah beberapa contoh List Problem Paradox
Dilema Buaya
Ada seekor buaya menculik seorang anak, kemudian dia berjanji pada ayah dari anak tersebut bahwa dia akan mengembalikan anak tersebut jika sang ayah berhasil menebak apa yang akan dilakukan buaya tersebut. Kira-kira apakah yang terjadi jika sang ayah menebak demikian: "Kau tidak akan mengembalikan anakku".
Paradoks dimulai di sini. Kalau tebakan sang ayah benar, bahwa buaya tidak akan mengembalikan anak tersebut, maka buaya harus mengembalikan anak tersebut dan itu membuat tebakan sang ayah menjadi salah.
Jika tebakan sang ayah salah, maka kondisi yang mungkin adalah buaya akan mengembalikan anak tersebut, tapi ini tidak memungkinkan karena jika dia mengembalikan anak tersebut maka buaya melanggar rulenya dengan mengembalikan anak walaupun tebakan sang ayah salah.
Paradox Berlawanan
Coba pikirkan baik-baik kata-kata, "Kalimat ini salah", atau, "Aku sedang berbohong". Secara logika kalimat ini tidak mengandung penyelesaian, coba saja di kalimat "Aku sedang berbohong", kita tidak dapat menyimpulkan dia sedang berbohong, karena kalau begitu maka seharusnya kalimat berbunyi, "saya bicara jujur" dan juga kita tidak dapat menyimpulkan dia jujur karena kata-kata tersebut jelas tertulis "Sedang Berbohong".
Paradox Time Travel 1
Jika suatu saat ada yang namanya mesin waktu, dan kamu menerima sebuah pemberian yang berasal dari dirimu di masa depan, lantas darimana benda itu berasal?
Paradox Time Travel 2
Jika suatu saat ada yang namanya mesin waktu dan kamu menjelajah waktu ke masa lalu dan secara tidak sengaja kamu membunuh kakekmu, lantas darimana kamu lahir?
Paradox Infinity 1
Jika kamu punya sebuah roti dan dalam waktu setengah jam sekali kamu memakan roti tersebut 1/2 bagian, berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk menghabiskan roti tersebut? jawab: roti tersebut tidak akan pernah habis!
setengah jam pertama: makan 1/2, roti tinggal 1/2
setengah jam kedua : makan 1/2, roti tinggal 1/4
setengah jam ketiga : makan 1/2, roti tinggal 1/8
setengah jam keempat : makan 1/2, roti tinggal 1/16
setengah jam kelima : makan 1/2, roti tinggal 1/32
setengah jam kedua : makan 1/2, roti tinggal 1/4
setengah jam ketiga : makan 1/2, roti tinggal 1/8
setengah jam keempat : makan 1/2, roti tinggal 1/16
setengah jam kelima : makan 1/2, roti tinggal 1/32
dan seterusnya...
Paradox Infinity 2
Seorang prajurit berlari dengan kecepatan 3 m/detik dipanah dari belakang dengan anak panah yang berkecepatan 50 m/detik. Jarak prajurit dengan pemanah 100 m. Menurut logika, mestinya prajurit itu kena panah, tapi apa yang teori paradox katakan?
"anak panah tidak bisa mengenai prajurit tersebut!"
bukti:
pada saat anak panah melesat sejauh 50 m, prajurit sudah maju sejauh 3 m, jarak mereka sekarang 53 m
pada saat anak panah melesat sejauh 26.5 m, prajurit sudah maju sejauh 1.59 m, jarak mereka sekarang 28.09 m
pada saat anak panah melesat sejauh 14.045 m, prajurit sudah maju sejauh 0.8427 m, jarak mereka sekarang 14.8877 m
pada saat anak panah melesat sejauh 26.5 m, prajurit sudah maju sejauh 1.59 m, jarak mereka sekarang 28.09 m
pada saat anak panah melesat sejauh 14.045 m, prajurit sudah maju sejauh 0.8427 m, jarak mereka sekarang 14.8877 m
dan seterusnya... jika diteruskan memakai logika Paradoks seperti di atas, jarak prajurit dan panah memang semakin berkurang, tapi tidak akan 0, dengan kata lain, panah itu tidak akan sampai.