Perangkap Nyamuk I
Metode ini ditemukan oleh Kelas anak-anak cerdas di SD Yong-An di Taipei, Taiwan. (Hsu Jia-Chang sang penemu, yang dibantu oleh gurunya).
Bahan yang diperlukan:
» Sebuah Botol plastik berukuran 2 liter
» 50 gram gula pasir
» 1 gram bubuk ragi
» Termometer
» Gelas ukur
» Cutter
» Kertas Hitam
Metode ini ditemukan oleh Kelas anak-anak cerdas di SD Yong-An di Taipei, Taiwan. (Hsu Jia-Chang sang penemu, yang dibantu oleh gurunya).
Bahan yang diperlukan:
» Sebuah Botol plastik berukuran 2 liter
» 50 gram gula pasir
» 1 gram bubuk ragi
» Termometer
» Gelas ukur
» Cutter
» Kertas Hitam
Langkah Awal
Potong Botol seperti terlihat pada gambar. Simpan bagian atasnya untuk langkah ke-4.
Langkah Kedua
Campur 200 ml air panas dengan 50 gram gula. Lalu dinginkan air gula menjadi 40 derajat.
Langkah ketiga
Tuangkan air gula ke dalam botol dan tambahkan bubuk ragi. Anda tidak perlu mencampurnya karena akan bereaksi berangsur-angsur dengan gula untuk memproduksi CO2.
Langkah keempat
Masukkan bagian atas botol ke bagian bawahnya seperti terlihat pada gambar. Usahakan sekencang mungkin (tidak longgar), agar gas CO2 yang diproduksi hanya keluar melalui lubang tengah saja.
Langkah Kelima
Lapisi dengan kertas hitam untuk membuat bagian dalam botol menjadi gelap, sehingga disukai oleh nyamuk.
Tips: Sebaiknya tempatkan di tempat yang gelap dan tempatkan di sudut ruangan.
Setelah dua minggu, anda bisa mempunyai segerombolan penuh nyamuk mati di dalam perangkap.
Ganti air gula dan ragi setiap 2 minggu sekali.
Perangkap Nyamuk II
Bahan yang diperlukan:
» Kasa Nyamuk
» Ember Hitam
» Air Bersih
Langkah Awal
Pasang kasa nyamuk pada ember.
Langkah Kedua
Isi ember dengan air hingga 1/3 tinggi kasa nyamuk tergenang air.
Langkah Ketiga
Sebaiknya tempatkan di tempat yang gelap dan di sudut ruangan
Langkah Keempat
Setelah satu minggu, anda bisa mempunyai segerombolan nyamuk mati di dalam perangkap. Ganti air dan bersihkan kasa nyamuk setiap seminggu sekali.
PERINGATAN: Ganti airnya secara rutin. Jika tidak, ada kemungkinan, bukannya menjadi perangkap, justru malah menjadi peternakan nyamuk.
Sebenarnya yang kedua ini bukanlah perangkap nyamuk, melainkan perangkap telur nyamuk. Dimana, nyamuk bertelur, lalu telur menembus kasa nyamuk. Lalu telur menetas, dan berkembang menjadi pulpa dan menjadi nyamuk. Tapi nyamuk terperangkap di dalam dan tidak bisa keluar. Sehingga mati di dalam.