
Anda Coffee Addict? Ternyata banyak sekali manfaat dari meminum Kopi. Secangkir kopi adalah sebuah awal dari segalanya. Bukan  berlebihan atau mengada-ada, karena delapan puluh persen orang dewasa di  dunia minum kopi sedikitnya sekali sehari. Dengan berbagai aneka jenis  dan cita rasa, kopi adalah minuman yang memiliki keistimewaan tersendiri  bagi penikmatnya. Suatu hal yang tidak mengherankan, karena memang jika  rasa sudah menjadi selera, bergelas-gelas kopi dapat dihabiskan oleh  pecandu kopi.
Yang luar biasa, berdasarkan data dari jurnal  kesehatan dunia, ternyata delapan puluh persen orang dewasa di dunia  minum kopi sedikitnya sekali sehari. Ini terlihat dari banyaknya jumlah  penikmat kopi di kedai kopi usai jam kerja. Serta menjamurnya  kedai-kedai kopi di berbagai antero dunia, juga menjadi salah satu bukti  kalau minuman ini memiliki banyak penikmatnya. 
Sebenarnya, ada  nggak sih manfaat dari minum secangkir kopi ini. Kenapa begitu spesial  di mata penikmatnya. Penasaran? Ada baiknya menyimak rangkuman berikut,  mudah-mudahan rasa penasaran Anda akan terungkap serta mengerti mengapa  kopi memiliki banyak penggemar.
-Kafein yang terkandung di dalam kopi  adalah zat kimia yang berasal dari tanaman yang dapat menstimulasi otak  dan sistem saraf. Kafein tergolong jenis alkaloid yang juga dikenal  sebagai trimetilsantin. Selain pada kopi, kafein juga banyak ditemukan  dalam minuman teh, cola, coklat, minuman berenergi (energy drink),  cokelat, maupun obat-obatan.
-Kafein membantu Anda untuk bisa  berpikir lebih cepat. Cobalah mengkonsumsi kopi atau teh 15 menit atau  30 menit sebelum Anda melakukan wawancara pekerjaan atau memberikan  presentasi pada atasan. Hasilnya mungkin akan cukup lumayan, karena  kafein yang terdapat pada kopi atau teh terbukti mampu memberikan  ’sinyal’ pada otak untuk lebih cepat merespon dan dengan tangkas  mengolah memori pada otak.
-Kafein mencegah gigi berlubang.  Cobalah untuk meminum secangkir kopi hangat atau teh hangat sesaat  setelah Anda mengkonsumsi cookies, cake coklat yang lezat, permen rasa  buah atau sepotong roti manis. Joe Vinson, Ph.D., dari University of  Scranton menjelaskan bahwa kafein yang terdapat dalam minuman ini  ternyata sangat tangguh memberantas bakteri penyebab gigi berlubang.
-Kafein  mengurangi derita sakit kepala. Penelitian menemukan kafein yang  terdapat dalam kopi atau teh (dalam jumlah tertentu) sanggup menolong  mengobati sakit kepala. Menurut Seimur Diamond, M.D., dari Chicago’s  Diamond Headache Clinic. Penderita migrain dalam kategori ringan dapat  disembuhkan dengan secangkir kopi pekat atau secangkir black tea. Jadi,  sebelum mengkonsumsi obat cobalah dulu sembuhkan sakit kepala Anda  dengan minuman berkafein.
-Kafein bisa melegakan napas penderita asma dengan cara melebarkan saluran bronkial yang menghubungkan kerongkongan dengan paru.
-Kafein  dapat membuat badan tidak cepat lelah, bisa melakukan aktifitas fisik  lebih lama, di perkirakan karena kafein membuat “bahan bakar” yang  dipakai otot lebih lama.
-Kafein bisa meningkatkan rasa riang,  membuat kita merasa lebih segar dan energik. Perempuan yang minum dua  cangkir kopi atau lebih per hari dapat mengurangi risiko terkena  pengeroposan tulang (osteoporosis).
-Kopi dapat meningkatkan  penampilan mental dan memori karena kopi dapat merangsang banyak daerah  dalam otak yang dapat mengatur tetap terjaga, rangsangan, mood dan  konsentrasi. Penelitian di Universitas Arizona ditemukan bahwa orang  dewasa yang minum kopi sebelum test memori menunjukkan perkembangan yang  signifikan dibanding mereka yang minum kopi tanpa kafein.
-Kafein dapat menangkal radikal bebas dan menghancurkan molekul yang dapat merusak sel DNA.
-Kafein juga melindungi jantung dan kanker.
-Untuk  mengurangi risiko mengidap diabetes mulailah meminum kopi. Seseorang  yang minum kopi lebih dari enam cangkir sehari berisiko rendah terserang  diabetes dibanding dengan orang yang tidak minum kopi sama sekali.  Demikian simpulan sebuah riset skala besar yang dilakukan pada 80 ribu  orang selama 18 tahun di AS.
-Parkinson jarang ditemukan pada  orang yang minum kopi secara teratur. Sebuah riset menyimpulkan penyakit  ini justru ditemukan pada pria yang tidak minum kopi tiga kali lebih  banyak daripada pria penikmat kopi.
-Minum kopi membuat sperma  “berenang” lebih cepat dan mampu meningkatkan kesuburan pria. Hal ini  diumumkan para ilmuwan Brasil dalam pertemuan “American Society for  Reproductive Medicine” di San Antonio, dimana pembicaraan utama berkisar  pada efek obat-obatan terhadap kesuburan kaum adam.