Tahukah Anda dengan Redenominasi Rupiah?, Redenominasi Rupiah adalah penghilangan angka nol (0) dalam mata uang kita (Rupiah) misalnya Rp.1000, menjadi Rp.1. Tapi tahukah anda apa efek dari Redenominasi angka 1000 menjadi 1 dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air kita?
Nama salah seorang penyair legenda kita Bapak Chairil Anwar mungkin akan semakin tak terkenal oleh generasi kita, karena tak ada lagi kata-kata "Aku mau hidup 1000 tahun lagi" karena telah berganti menjadi: "Aku mau hidup 1 tahun lagi".
Orang tua akan semakin susah menidurkan anaknya yang terbiasa membacakan dongeng sebelum tidur karena tak ada lagi dongeng "Kisah 1001 malam", kini telah berganti "kisah 1 malam 10 menit", yang akhirnya tinggal memutarkan lagu "Cinta Satu Malam" akibat bahan dongeng sudah habis cuma 1 malam.
Rasa terima kasih akan semakin sedikit nilainya, karena tak ada lagi ucapan "Saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih" kini menjadi "Saya mengucapkan bersatu-satu terima kasaih" atau cukup mengatakan "Saya mengucapkan satu-satunya terima kasih"
Semangat bangsa kita akan semakin kendor karena ungkapan "Mati satu tumbuh seribu" berubah menjadi "Mati nol koma nol nol satu tumbuh satu". Udah susah nyebutnya, yang tumbuh cuma satu, cappe dech...
Bangsa ini akan kehilangan banyak pulau karena kepulauan 1000 kini menjadi kepulauan 1(hilang 999 pulau).
Teman- teman di tanah Batak akan susah mengenali lagi marganya karena marga Pasaribu, Pangaribuan menjadi Pasasatu, dan Pangasatuan.
Hanya satu yang menjadi dampak positif dari Redenominasi ini, yaitu:
Para pencuri di negeri ini akan mudah tertangkap, karena: *Saat orang berteriak maling, ia mengambil langkah satu, bukan lagi langkah seribu. Jadi ketangkap deh...
Demikian analisa ini dibuat, dan sekiranya ada yang tidak berkenan, saya mengucapkan bersatu-satu permohonan maaf.
Nama salah seorang penyair legenda kita Bapak Chairil Anwar mungkin akan semakin tak terkenal oleh generasi kita, karena tak ada lagi kata-kata "Aku mau hidup 1000 tahun lagi" karena telah berganti menjadi: "Aku mau hidup 1 tahun lagi".
Orang tua akan semakin susah menidurkan anaknya yang terbiasa membacakan dongeng sebelum tidur karena tak ada lagi dongeng "Kisah 1001 malam", kini telah berganti "kisah 1 malam 10 menit", yang akhirnya tinggal memutarkan lagu "Cinta Satu Malam" akibat bahan dongeng sudah habis cuma 1 malam.
Rasa terima kasih akan semakin sedikit nilainya, karena tak ada lagi ucapan "Saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih" kini menjadi "Saya mengucapkan bersatu-satu terima kasaih" atau cukup mengatakan "Saya mengucapkan satu-satunya terima kasih"
Semangat bangsa kita akan semakin kendor karena ungkapan "Mati satu tumbuh seribu" berubah menjadi "Mati nol koma nol nol satu tumbuh satu". Udah susah nyebutnya, yang tumbuh cuma satu, cappe dech...
Bangsa ini akan kehilangan banyak pulau karena kepulauan 1000 kini menjadi kepulauan 1(hilang 999 pulau).
Teman- teman di tanah Batak akan susah mengenali lagi marganya karena marga Pasaribu, Pangaribuan menjadi Pasasatu, dan Pangasatuan.
Hanya satu yang menjadi dampak positif dari Redenominasi ini, yaitu:
Para pencuri di negeri ini akan mudah tertangkap, karena: *Saat orang berteriak maling, ia mengambil langkah satu, bukan lagi langkah seribu. Jadi ketangkap deh...
Demikian analisa ini dibuat, dan sekiranya ada yang tidak berkenan, saya mengucapkan bersatu-satu permohonan maaf.